Taxi di kota Jayapura |
Keberhasilan datang ketika peluang bertemu dengan persiapan yang baik. Setiap orang akan memperoleh peluang/kesempatan, entah itu sekarang, besok atau nanti. Peluang pasti akan datang. Yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan diri untuk menyambut peluang itu. Peluang yang datang seperti pencuri.
Di waktu senggang hampir sebagian besar waktuku aku habiskan didepan komputer, kebiasaan ini dimulai sejak aku merantau ke jakarta, salatiga, jogja hingga ke jerman. Komputer pertamaku adalah sewaktu aku duduk dikelas dua SMA, aku membeli sendiri CPU dari uang hadiah setelah aku mengikuti OSN 2005 di jakarta dan mendapat medali. Uang itu kemudian aku titipkan ke guruku yang mengerti banyak tentang komputer, waktu itu tujuan aku membeli CPU adalah untuk menonton video dan bermain game.
Setelah di jerman akupun memulai aktivitas akademikku yang sempat aku tinggalkan. Dimulai dari mengembalikan beberapa buku yang aku pinjam ke perpustakan, aku harus membayar denda hingga hampir satu juta rupiah dari sekitar 5 buku yang tidak aku kembalikan lebih dari dua bulan. Kemudian aku harus mempersiapkan diriku untuk menghadapi ujian beberapa hari lagi, waktu libur yang seharusnya aku gunakan untuk mempersiapkan diri sebelum ujian, tidak efektif aku gunakan karena penyakit yang masih aku derita. Aku tetap berusaha, ujian tetap kujalani walau aku tahu nilaiku pasti tidak begitu bagus.
Kehidupan memiliki musimnya sendiri; perubahan dari ketidak dewasaan menjadi dewasa, pergumulan menjadi penyerahan, pergolakan menjadi kedamaian, percaya menjadi pengertian, dan menabur menjadi menuai. Kehidupan bukanlah suatu yang linear, dimana kita pindah dari satu tahap ke tahap berikutnya. Hidup tidaklah seperti itu. Hidup lebih mirip lingkaran. Ada saatnya sepertinya kita harus kembali ke awal, bertobat lagi, mengulang kembali pelajaran yang telah kita abaikan dalam kehidupan rohani kita.