Beberapa minggu yang lalu saat di gereja, pendeta memberikan sebuah pertanyaan ke jemaat "mengapa bunga di ladang mekar? ada yang menjawab "agar dihinggapi kumbang" ada juga yang menjawab "agar terlihat indah" dan banyak jawaban lainnya.
Pendeta itu tersenyum dan memberikan jawaban yang tidak diharapkan "bunga itu mekar karena memang dia ingin mekar". walau ia tidak dihinggapi kumbang, ia tetap ingin mekar, atau walau tidak dilihat orang ia tetap ingin mekar. ya.. bunga itu mekar tanpa alasan. Ia hanya ingin mekar.
Dulu saya pernah berkata pada kekasih saya yang sekarang sudah menjadi istri saya "jangan bertanya kenapa saya mencintaimu", saya berkata kepadanya kalau pertanyaan itu seperti menanyakan "kenapa hujan turun ke bumi?", hujan turun ke bumi karena sudah saatnya untuk hujan, tentu ada alasan ilmiah yang mendasari proses terjadinya hujan, tetapi hujan turun ke bumi karena memang sudah saatnya untuk hujan. saya mencintaimu karena memang saya ingin mencintai kamu!.