..Yusak, kawanku. susah hatiku menulis cerita kita kembali. Andai kau mendengar perkataanku untuk berhenti menyakiti dirimu sendiri. Apalagi hanya karena seorang wanita. Ya, perempuan yang kau kenal di jogja itu, dia telah membuatmu berubah, atau memang kau saja yang terlalu lemah dihadapan seorang perempuan. Ah sayang sekali..

Kapal merapat di tanjung perak Surabaya. Akhirnya untuk pertama kalinya kami sampai di pulau jawa, dengan harapan, impian dan diiringi doa kami menginjakan kaki kami ditanah jawa. Di pintu gerbang keluar, ditengah keramaian, mata kami segera melacak keberadaan nius. Segera pandanganku tertuju ke seseorang, "itu dia Nius, woy Nius!, Nius!" teriakku., Memang tidak susah mengenal Nius, ia yang berbadan gempal dengan rambut ala Bob Marley, tentu sangat mudah dikenali. Ia kemudian berlari menghampiri kami.

Segera kami melanjutkan perjalanan ke Kos nius, karena barang kami yang tidak banyak kami memutuskan menggunakan ojek agar lebih cepat sampai di tengah kemacetan. Sekitar hampir 1 jam akhirnya kami sampai di kos nius. Kos Nius berukuran sekitar 3x3 meter persegi. Buat aku dan Yusak, asal ada tempat berteduh saja kami sudah sangat bersyukur. Nius kawanku dari wamena, segera ia menawarkan teh untuk kami minum. Aku kemudian membuka karton yang aku bawa dari Jayapura, didalamnya ada beberapa potong sagu kering yang saking kerasnya hanya cocok dimakan jika ada teh atau kopi agar sagu itu bisa dicelup. Malam itu kami tidak merasa lelah karena antusias dan kebahagiaan kami telah tiba dengan selamat. Malam yang hangat itu tidak terlupakan, kami bertiga menyantap nasi goreng tek-tek yang kebetulan lewat depan kos nius. Malam yang menyenangkan.

Keesokan harinya, sekitar jam 10 pagi. Nius mengantar kami ke terminal bus agar kami bisa melanjutkan perjalanan ke Jogja. Dari Kos nius ke terminal bus, jaraknya hanya sekitar 15 menit dengan Ojek. Sampai diterminal ia masih mengantar kami sampai ke dalam Bus. Sesaat sebelum bus jalan, nius segera turun dan berjanji akan mengunjungi kami di jogja saat ia libur nanti.

..bersambung..

0 komentar:

Followers